Jumat, 27 Juli 2018

Hal Apa Yang Paling Tidak Mungkin Dilupakan Menjadi Seorang DJ


Hal Apa Yang Paling Tidak Mungkin Dilupakan Menjadi Seorang DJ : Ketika saya bisa nge-dj selama 24 jam nonstop pada November tahun lalu, di K7 Executive Lounge. Saat itu saya seneng banget karena ada 44 DJ, dari yang paling senior sampai Dj yang baru-baru yang mendukung saya saat itu.

Musik apa yang menjadi pengaruh dari permainan DJ Anda?

Influence-nya sih banyak banget, ya. Yang jelas Paul Van Dyk punya pengaruh besar dalam musik saya.

Menurut Anda, bagaimana perkembangan DJ-DJ di Indonesia saat ini?

Menurut saya bagus sekali, karena disc jockey itu sekarang bukan hanya diperlukan pada malam hari saja. Jadi dari siang hari sampai untuk di kantor, acara perkawinan, dan acara ulang tahun. Dan mungkin jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan menyewa sebuah band.

Jadi DJ itu bukan suatu hal negatif. Banyak orang tertarik untuk menjadi salah satunya. DJ-DJ female sekarang sudah mulai banyak, tetapi mungkin nama mereka belum begitu terdengar.

Bagaimana pendapat kamu tentang orang yang berpandangan negatif terhadap DJ perempuan?

Saya nggak mau ambil pusing. Karena menurut saya, orang yang berpandangan negatif tentang DJ perempuan itu karena mereka tidak tahu liku-liku dan perkembangan DJ sekarang.

Sekarang begini, orang ngomong kalau seorang perempuan menjadi DJ itu jelek, tidak cowok-tidak cewek. Pekerjaan apapun, mau jadi dokter atau mau jadilawyer, pekerjaan apapun kalau memang jelek, jelek aja.

Kendala apa yang Anda hadapi terutama sebagai DJ perempuan?

Yang pasti sampai sekarang sangat susah sekali menyamakan level dengan DJ laki-laki. Karena selama ini DJ cewek itu dibilang lemah. Jadi untuk menyamakan standar dengan mereka, perlu perjuangan yang gigih dan tahan mental.

DJ cowok juga tidak akan mudah memberi kesempatan pada DJ cewek, di bidang apapun juga sama seperti itu.

Apa yang Anda lakukan menghadapi diskriminasi?

Saya harus terus latihan dan berusaha tetap konsisten agar bisa membuktikan kalau saya tidak cuma jual tampang. Saya berharap agar para DJ wanita yang lain juga terus berusaha maju dan melakukan profesinya dengan keahlian, bukan sekadar jual tampang. Karena itu kita sangat berharap pemerintah mendukung para DJ di Indonesia.

Menurut Anda, bagaimana seorang DJ bisa dikatakan suskes?

Seorang DJ bisa dibilang sukses kalau sudah diterima di dalam negeri, dikenal di negeri orang, sudah pernah bermain di lima benua, dan punya album sendiri.

Apa rencana Anda ke depan?

Saya dalam waktu dekat ini akan tandatangan kontrak dan akan mengeluarkan album. Ada lagu-lagu dari luar negeri yang di remix ulang dan ada juga lagu-lagu yang dibuat sendiri.

Tapi di album itu saya tidak sendiri. Saya akan berkolaborasi dengan DJ Reynold, dia senior saya. Dia satu-satunya DJ Indonesia yang sudah dua kali berturut-turut tur di Eropa. Dan tahun ini, padasummer [2008] nanti, saya yang akan pergi ke sana untuk menggantikan dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar