Rabu, 25 Juli 2018

Apa Sebenarnya Yang Diinginkan EDM Crowd


Apa Sebenarnya Yang Diinginkan EDM Crowd : Kemaren2 sempet baca di sini, ada sebuah thread menarik yang ngomongin soal bagaimana membuat event yang sukses. Namun demikian dari sekian banyak statement dan tips2 menarik di thread tsb, gw masih ngerasa clueless. Kenapa? Karena sukses enggaknya event masih diliat dari kacamata organizer/performer. Ini yang sebenernya masih agak gelap buat gw; apa iya yang sekarang dijual sama organizer skrg bener2 apa yang diinginkan crowd EDM sekarang?

Sebagai contoh, ketika fenomena "FDJ" mendadak jadi issue gede banget dan jadi cela seribu umat ( at least disini), gw sih ngeliatnya disisi laen mungkin ya club dan organizernya juga udh desperate, gak tau mo jual apa lagi, makanya kembali ke hal2 yang secara umum menjual ( dalam kasus ini, xes). Kenapa sampai mereka jual yang kayak gitu2 ya bisa jadi karena mereka juga gak tau crowdnya sendiri, konsumen mereka, maunya apa. Selain itu ya mungkin juga karena sebenernya club2 yang jualan "FDJ"  erotis itu sendiri ya emg marketnya bukan EDM crowd sebenar2nya. Mungkin emang targetnya ke oom2 gatel, pria2 salah tanning (sampe idungnya belang), dan sejenisnya, mungkin. Dari segi event sendiri, sejauh yang gw tau, "sekedar" provide quality music aja kadang gak bikin event jadi sukses juga (kalau iya, FDJ an ini juga gak bakal sampai kejadian kan?). Terbukti dengan berkali2 event yang perform quality content (lokal maupun import) ya EO nya rugi2 juga dan acaranya sepi2 aja.

So far, belum ada semacam statistik atau questioner, atau setidaknya discussion utk menjawab pertanyaan ini. Kalau ada mungkin ini bisa membantu dalam membuat event yang tidak hanya sukses untuk penyelenggara, tapi juga penonton/crowdnya. Mungkin agan2 petinggi Ravelex bisa bantu? Setidaknya, dari segment org2 yang menyambangi (note: asal kata sambang ya, bukan jambang. Kalo jambang lebih ke bang Rhoma) forum ini kan emg die hard EDM lovers toh? Jadi konteksnya tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar