Jumat, 24 Agustus 2018

Mengenal DJ Snake Perjalanan Karir Beserta Biografinya


Mengenal DJ Snake Perjalanan Karir Beserta Biografinya : Merupakan seorang produser musik yang beberapa kali masuk nominasi di ajang Grammy Award dan sekaligus seorang disk jokcey berkebangsaan Perancis.

Biodata DJ Snake Sosok Rahasia Dibalik Kesuksesan Lagu Lean On

Lahir di kota Paris, Perancis pada tangga 13 Juni 1986, ia memiliki nama asli yaitu William Sami Etienne Grigahcine. Ia sendiri mengusung genre Trap dan EDM dalam musiknya.

DJ Snake merupakan co-produser terbaik dibalik lagu hits milik Lil Jon yang berjudul “Turn Down for What” di tahun 2013 dan ia juga berkolaborasi dengan Major Lazer dan juga MØ dalam single yang terkenal di berbagai club yang berjudul “Lean On”. Ia sendiri saat ini sering tampak di berbagai ajang festival di negara USA (Amerika Serikat).

Siapa Yang Menginspirasi DJ Snake menjadi Seorang Deejay?

Lahir dan tumbuh besar di kota Paris, William mulai menjadi DJ pada usia 14 tahun. Ia berhenti bersekolah di usianya yang baru 15 tahun dan kemudian bekerja di salah satu studio rekaman terkenal di kota Paris. Di tempat itulah ia bertemu dengan sejumlah Disc Jokecy Hip Hop dan Electro ternama(termasuk Daft Punk), dan juga seperti Cutkiller yang kemudian menjadi mentor paling penting bagi ia dalam perjalanan karirnya.

Biografi DJ Snake Terbaru

Salah satu hal yang menginspirasi DJ Snake saat memulai karirnya yaitu sebuah potongan adegan film Perancis tahun 90-an yang berjudul “La haine”, dimana Cutkiller mulai memutarkan musik di lingkungannya dari pinggir jendela, membuat ia akhirnya menentukan impiannya sebagai seorang deejay yang handal.

Asal Mula Snake Mendapatkan Namanya Yang Unik

Di masa mudanya, ia suka membuat grafitti di dinding sampai-sampai ia sering dikejar oleh polisi setempat, dan saat itulah ia mulai mendapatkan nama julukan “Snake” karena ia selalu saja bisa lolos dari kejaran polisi.

Ia berkata “Saat saya pertama kali mulai nge-gigs dan di kota pertamanya tampil, crowd di tempat itu memanggilnya “Snake”. Dan ia pun berpikir ‘Baiklah kalau begitu. Meskipun nama panggilan tersebut sepertinya jelek tapi sekarang sudah terlambat untuk memikirkan hal itu.”

Di awal karirnya, ia tampil di beberapa club termasuk Les Bains Douches di kota Paris. Dan di tahun 2005, ia bertemu manajernya, dan memberikan semangat padanya untuk mulai menciptakan musik miliknya sendiri.

Sosok Dibalik Lagu Hits Dalam Album Milik Lady Gaga

Memproduseri album “Born This Way” milik Lady Gaga di tahun 2011 membuat dirinya mendapatkan nominasi Grammy Award di bukan Februari 2012, untuk kategori Album Terbaik Tahun Ini(Album of theYear). DJ Snake menjadi co-produser untuk lagu berjudul “Government Hooker”, yang mana lagu tersebut di vote sebagai lagu terbaik oleh fans Lady Gaga setelah albumnya dirilis. Lagu tersebut awalnyadirencanakan sebagai sebuah single sebelum Interscope Records memutuskan untuk menghentikan pemasaran album tersebut setelah dirilis.

Di tahun 2013, DJ Snake berkolaborasi dalam lagu-lagu milikbeberapa musisi ternama seperti Kanye West, AlunaGeorge, Duck Sauce dan Major Lazer. Dan di tahun yang sama, bersama dengan Paul “DJ White Shadow” Blair, ia memproduseri 3 lagu di album ARTPOP milik Lady Gaga, yaitu lagu yangberjudul “Applause”, “Sexxx Dreams”, dan “Do What U Want”.

Berbagai Hal Yang Dialami DJ Snake Yang perlu Kamu Ketahui

Dan dalam Mothership Tour 2014 yang adakan oleh Skrillex, ia bersama dengan Dillon Francis turut serta dalam tur tersebut sebagai artis pendukung. Pada ajang Coachella Music Festival tahun 2015, ia turut tampil bersama dengan bintang tamu lainnya seperti AlunaGeorge and MØ, yang kemudian menjadi pengisi vokal dalam lagu berjudul “Lean On”, sebuah lagu hasil kolaborasinya bersama Major Lazer.

Ternyata Ia Sempat mengalami Kecelakaan Parah

Di bulan Oktober 2015, ia bersama dengan salah seorang produser berkebangsaan Perancis yang bernama Tchami(merupakan teman baiknya), mengalami sebuah kecelakaan mobil parah yang mengakibatkan keduanya harus mendapatkan perawatan untuk luka yang serius. Akibatnya mereka berdua tidak dapat turut serta dalam festival Monster Mash di Toronto.

Pada bulan Januari 2016, majalah ternama Forbes mencantumkan namanya dalam 30 Under 30 untuk kategori Music.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar